PERBEDAAN
PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI SEMESTER
AWAL DAN SEMESTER AKHIR TERHADAP PROFESI AKUNTAN
(Studi
Kasus di Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan)
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH METODE PENELITIAN
JURUSAN AKUNTANSI
Disusun
Oleh :
Enjang
Abdulatif
(022109224)
UNIVERSITAS
PAKUAN
FAKULTAS
EKONOMI BIDANG STUDY AKUNTANSI
2012
KATA
PENGANTAR
Pertama-tama
saya ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan karunianya sehingga kami Tugas ini dapat diselesaikan. Saya juga
ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu saya
dalam pembuatan Tugas ini dan berbagai sumber yang telah saya pakai sebagai
data dan fakta pada tugas ini.
Saya mengakui bahwa saya adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan tugas ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna. saya melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang saya miliki. Di mana saya juga memiliki keterbatasan kemampuan.
Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa saya memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, Saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Saya akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis kami di masa datang. Sehingga semoga tugas berikutnya dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.
Bogor, Juli
2012
Enjang Abdulatif
DAFTAR
ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
1.1
Latar belakang permasalahan.................................................................. 1
1.2
Rumusan Masalah................................................................................... 2
1.3
Tujuan Penelitian..................................................................................... 2
1.4
Manfaat penelitian................................................................................... 2
1.5
Sistematika Penulisan.............................................................................. 3
BAB II KERANGKA PEMIKIRAN....................................................................... 5
2.1 Kerangka Pemikiran................................................................................ 5
2.1 Permasalahan Dan Batas Masalah.......................................................... 6
BAB III DESAIN PENELITIAN............................................................................. 8
3.1 Meteologi Penelitian................................................................................ 8
3.1.1 Uji Coba
Alat Ukur Instrumen....................................................... 8
3.1.2 Alat
Analis.................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Permasalahan
Pendidikan akuntansi sekarang ini mengalami perkembangan
yang sangat luar biasa, apalagi di era globaliasasi saat ini. Kebutuhan perusahaan
terhadap laporan keuangan sebagai alat evaluasi kinerja dan bahan pertimbangan
pengambilan keputusan semakin membutuhkan sumber daya manusia yang banyak dan
kompeten untuk dapat mewujudkan laporan keuangan tersebut. Diperkuat lagi
adanya peraturan perundang-undangan pemerintah yang sengaja dikeluarkan untuk
memenuhi tanggung jawab fiskal mereka kepada pihak pemerintah. Peraturan ini
mewajibkan mereka untuk membuat laporan keuangan. Tuntutan ini mengarahkan mereka untuk memiliki unit atau departemen
tertentu yang khusus bertanggung jawab untuk menyelesaikan laporan tersebut.
Dampak ini melatarbelakangi para aktivitas akademik untuk mempersiapkan tenaga
ahli yang diharapkan mampu menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
Dalam perkembangannya profesi akuntan memang sangat
diminati para lulusan sekolah menengah, hasil SPMB (Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru) sekarang berubah mejadi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negri (SNMPTN) menunjukkkan bahwa selama
lima tahun terakhir rating Jurusan Akuntansi sangat dimininati para siswa. Hal
ini menunjukkan adanya antusiasme sebagian mereka untuk memilih Jurusan
Akuntansi. Umumnya para mahasiswa mempercayai bahwa profesi akuntan sangat
diminati karena beberapa alasan yang selama ini dapat mereka lihat sendiri di
lapangan bagaimana kehidupan mereka yang
bekerja pada profesi akuntan telah menghantarkan kepada kehidupan yang lebih
baik, profesi akuntan sangat memberikan peluang buat mereka untuk bisa
memperoleh penghasilan yang cukup memadai, prestise dalam lingkungan
keseharian, dan kesempatan atau peluang kerja yang masih sangat terbuka lebar
di bidang studi ini. Hal ini juga menjadikan lembaga-lembaga pendidikan non
pemerintah berlomba-berlomba untuk
menjadikan banyak sarjana akuntansi, maka beberapa universitas swasta banyak
yang membuka jurusan ini dan tercatat banyak mahasiswa yang tidak terjaring
melalui program seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) untuk perguruan tingi
negri memilih untuk meneruskan pendidikannya ke perguruaan tinggai swasta yang membuka
jurusan Akuntansi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah, maka permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan
sebagai berikut : “Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dengan semeter akhir
tentang profesi akuntan dan untuk mengetahui kesempatan kerja yang akan diperoleh”
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kesimpulan tentang terdapat tidaknya perbedaan
persepsi antara mahasiswa semester awal
dengan semeter akhir tentang profesi akuntan dan untuk mengetahui kesempatan
kerja yang akan diperoleh.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian
ini diharapkan bermanfaat bagi :
1.
Pembaca, sebagai informasi mengenai ada
tidaknya perbedaan persepsi antara
mahasiswa semester awal dengan semeter akhir tentang profesi akuntan dan
untuk mengetahui kesempatan kerja yang akan diperoleh.
2.
Peneliti berikutnya, sebagai referensi
bahan penelitian dan bahan kajian penentuan hipotesis lainnya yang berkaitan.
1.5 Sistematika Penulisan
Sebagaimana gambaran
umum dalam penyusunan skripsi ini sesuai dengan judul, penulis menyusun
pembabakannya dari ringkasan setiap isi, dan bab per bab yang dibagi dalam lima
bab yang diawali dari :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada
bab ini penulis menguraikan alasan pemilihan judul, perumusan dan pembatasan masalah, metode penelitian
data guna penyusunan skripsi ini dan sistematika penulisan.a
BAB
II : KERANGKA MASALAH
Dalam
bab ini penulis menguraikan mengenai kerangka dan dasar pemikiran masalah yang
akan digunakan dalam penelitian
BAB
III : DESAIN PENELITIAN
Dalam
bab ini penulis mencoba untuk menguraikan tentang metode penelitian, uji coba
alat ukur instrumen dan alat analisis yang
akan digunakan dalam pengumpulan data.
BAB
IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam
bab ini penulis membahas tentang hasil pengujian instrumen penelitian,
deskripsi dan hasil penelitian, hasil perhitungan dan analisis deskriptif,
serta hasil perhitungan dan pengujian hipotesis.
BAB
V : KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
Pada
bagian ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dari pembahasan yang
diuraikan diatas serta saran-saran yang dianggap perlu dalam usaha menuju
perbaikan dan kesempurnaan.
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 KERANGKA PEMIKIRAN
Manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang maha Esa telah
dianugrahi kemampuan untuk menilai atau menentukan jalan hidup yang terbaik
bagi dirinya, dengan memanfaatkan akal dan hati nurani sebagai rahmat
pemberian-Nya. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan persepsi tiap-tiap
manusia. Menurut sumber Rahmat Jalaluddin, persepsi adalah pengalaman tentang
objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan
informasi dan menafsirkan pesan atau dengan perkataan lain memberikan makna
pada stimula indrawi.
Persepsi atas pekerjaan atau profesi adalah sudut pandang
individu terhadap pekerjaan yang akan dilakukannya. Pekerjaan merupakan
sekumpulan tugas dan atau posisi yang memiliki kesamaan kewajiban dan
tugas-tugas pokok dakam suatu organisasi
atau profesi merupakan urutan pekerjaan utama yang diduduki seseorang
sejak remaja sampai pensiun selama rentang kehidupan (Healy, 1982:8).
Profesi akuntan menurut Theodorus Tuannakotta terbagi empat
kelompok besar yaitu Akuntan Publik, Akuntan Interen Perusahaan, Akuntan
Pemerintah, dan Akuntan Pendidik. Horngren, Harrison, Robimson, dan Secokusumo
(1997), membagi posisi akuntansi dalam bidang akuntansi menjadi dua area
pengelompokan yang umum, pembagian tersebut adalah akuntan intern perusahaan
dan akuntan publik.
2.2 PERMASALAHAN DAN BATASAN MASALAH
Sarjana dari Jurusan Akuntansi memiliki kekhususan
tersendiri dibanding sarjana dari jurusan lain, karena lulusan sarjana
Akuntansi dapat lebih leluasa berkiprah kemudian dijadikan sebagai profesi. Hal
inilah yang menjadi alasan mengapa profesi akuntan banyak diminati oleh para
lulusan sekolah menengah, sehingga jurusan Akuntansi menjadi pilihan favorit
bagi mereka untuk meneruskan ke jenjang perguraun tinggi. Dilain hal sebagian
besar mahasiswa yang sudah mengikuti perkuliahan dalam proses yang cukup panjang mulai memahami
dan mengetahui persoalan yang nyata
ada pada dunia profesi akuntan dari
berbagai aspek diantaranya: serapan tenaga kerja, besar penghasilan,
pendidikan profesi akuntansi, pembagian
profesi (Akuntan Publik, Akuntan Pendidik, Akuntan Manajemen, Analis Pasar
Modal, dll), dan aktivitas lainnya.
Pada penelitian ini penulis bermaksud memberikan
batasan-batasan untuk menciptakan fokus penelitian yang lebih akurat. Batasan
masalah yang dilakukan yaitu melakukan analisa terhadap perbedaan persepsi
antara para mahasiswa Akuntansi semester awal (semester 1) dan mahasiswa semester akhir (semester 7) di Fakultas
Ekonomi Universitas Pakkuan terhadap
profesi akuntan pada empat aspek yaitu: kesempatan kerja yang tersedia untuk
para lulusan sarjana Akuntansi, penghasilan, Pendidikan Profesi Akuntan (PPA),
dan pilihan profesi/karir.
Berdasarkan kerangka pemikiran, permasalahan dan batasan
masalah tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
H01 = Tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa akuntansi semester awal dan semester akhir terhadap kesempatan kerja untuk
sarjana Akuntansi
Ha1 = Terdapat perbedaan persepsi yang signifikan
antara mahasiswa semester awal dan semester akhir terhadap kesempatan kerja
untuk sarjana Akuntansi.
H02 = Tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa akuntansi
semester awal dan semester akhir terhadap besaran gaji untuk sarjana Akuntansi
Ha2 = Terdapat perbedaan persepsi yang signifikan
antara mahasiswa semester awal dan semester akhir terhadap besaran gaji untuk sarjana Akuntansi
H03 = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara persepsi mahasiswa akuntansi
semester awal dan semester akhir terhadap profesionalisme kerja
Ha3 = Terdapat perbedaan persepsi yang signifikan
antara mahasiswa semester awal dan semester akhir terhadap profesionalisme
kerja
H04 = Tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa akuntansi semester
awal dan semester akhir terhadap pilihan profesi/karir akuntan
Ha4 = Terdapat perbedaan persepsi yang signifikan
antara mahasiswa semester awal dan semester akhir terhadap pilihan
profesi/karir akuntan
BAB III
DESAIN PENELITIAN
3.1 Metodelogi Penelitian
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dilakukan
dengan dua cara yaitu pengumpulan data sekunder dengan penelitian kepustakaan
dan pengumpulan data primer dengan observasi langsung dan penyebaran kuisioner.
3.1.1 Uji Coba Alat Ukur Instrumen
Alat ukur/instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuisioner. Sebelum disebar kepada responden maka pertmakali yang
dilakukan adalah menguji instumen tersebut. Tujuannya adalah untuk menilai
sejauh mana butir-butir pertanyaan dapat dipahami dan dapat mengukur apa yang
seharusnya diukur. Pengujian dilakukan denngan menetapkan sampel dari populasi
dengan menggunakan teknik acak berdasarkan strata (Stratified random sampling)
yaitu Pemilihan sampel secara acak dilakukan dengan terlebih dahulu
mengklasifikasikan suatu populasi ke dalam sub-sub populasi berdasarkan
karakteristik tertentu dari elemen-elemen populasi (misal jenis kelamin, jenis
industri, tahun angkatan). Sampel kemudian dipilih dari sub populasi dengan
metode acak sederhana. (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo :1999).
Kemudian kuisioner disebar dan dilakukan uji validitas dan
reabilitas. Uji validiatas digunakan untuk mengetahui apa yang seharusnya
diukur dan bukan mengukur sesuatu yang lain, Sekaran, dalam Suprihatin (2000).
Menggunakan rumus corrlation produk moment
r xy =
dimana :
r = Koefisien
korelasi antara x dan y
x = Jumlah skor variabel x
y = Jumlah skor variabel y
xy = jumlah hasil kali antara x dan y
n = jumlah responden
Bila r~hitung >
r~tabel berarti pertanyaan dalam kuisioner adalah valid dan dapat
digunakan sebagai alat ukur
Sementara uji realibilitas Pengujian reabilitas adalah berkaitan dengan masalah adanya
kepercayaan terhadap alat test (instrumen). Suatu pertanyaan dapat memiliki
tingkat kepercayaan yang tinggi jika hasil pengujian pertanyaan tersebut
menunjukkan hasil yang tetap (konsisten).
Uji reabilitas digunakan untuk melihat stabilitas dan konsistensi
instrumen dalam mengukur konsep, Sekaran dalam Suprihatin (2000). Pengujian
reabilitas ini dilakukan dengan uji statistik yaitu dengan teknik
Alpha Cronbach, rumus untuk koefien alpha:
dimana:
lambi = reliabilitas yang dicari
K = Banyaknya belahan test
Sj = varians belahan j (j=1,2)
Sx = Varians skore test
Selanjutnya indeks reliabilitas
diinterpprestasikan dengan menggunakan tabel interprestasi r, untuk
menyimpulkan bahwa alat ukur yang digunakan cukup reliabel atau tidak. Pada
penelitian ini validitas dan reliabilitas data di uji dengan menggunakan SPSS
(Statistical Package for the Social Sciens)
3.1.2 Alat Analisis
Analisis dilakukan dengan model kualitatif yang
menghasilkan data deskriptif yaitu berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari
orang-orang dan perilaku yang diamati, analisis ini di dukung dengan studi dan
literatur atau kepustakaan berdasarkan pendalaman kajian pustaka berupa data
dan angka, sehingga realitas dapat dipahami.
Kemudian dilakukan analisis kuantitatif dengan menggunakan
alat uji beda rata-rata dengan menggunakan alat statistik Uji Normalitas dan
Uji Mann Whitney (U-Test) dan Uji T-test
Rumus Mann-Whitney (U-test)
dan
dimana :
n1 = jumlah sampel 1
n2 = jumlah sampel 2
U1 = jumlah peringkat 1
U1 = jumlah peringkat 2
R1 = Jumlah rangking pada sampel n1
R1 = Jumlah rangking pada sampel n2
Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji Mann-Whitney U
(U-test) pada tingkat keyakinan 95% (alpha = 0,05) dapat dilihat dari hasil
tingkat signifikansi (p-value/Asymp. Sig)
Keputusan :
Apabila p-value/asysimp. sig < alpha = 0.05 maka
Ho ditolak dan Ha diterima
Apabila p-value/asysimp. sig > alpha = 0.05 maka
Ho diterima dan Ha ditolak
Rumus T-test.
Dimana:
= rata-rata X1
= rata-rata X1
standard.eror.beda
Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t pada tingkat
keyakinan 95% dan tingkat kesalahan 5%, dengan ketentuan degree of freedom
(d.f) =n1 + n2 -2 atau dapat dilakukan juga dengan melihat p- value, maka
keputusan
Apabila t~ hit > t~tabel : Ho ditolak dan Ha
diterima, alpha=0,05, df n1 + n2 -2
Apabila t~hit < t~ tabel : Ho diterima dan Ha ditolak, alpha 0,05; df
n1 + n2 -2
Atau
Apabila p-value/asysimp. sig < alpha = 0.05 maka
Ho ditolak dan Ha diterima
Apabila p-value/asysimp. sig > alpha = 0.05 maka
Ho diterima dan Ha ditolak
DAFTAR PUSTAKA
Alhusin, Syahri. 2003. Apilikasi Statistik Praktis
Dengan Menggunakan SPSS 10 For Windows.Graha ilmu. Yogyakarta.
Alam, S. 2004. Akuntansi Untuk SMA kurikulum 2004
untuk kelea XI. Jakarta.
Erlane, dkk. Differences Perception Towards Accounting
Career Between First and final Year undergraduates: The Malaysian Scenario. The
5th Indonesian Conference on Accounting (September) Semarang, 2002.
Nasir, Moh. 1999. Metode Penelitian. Ghalia
Indonenesia. Jakarta.
Nurgiyantoro, burhan dkk. 2002. Statistik Terapan
Untuk Penelitian Ilmu Sosial.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Pratomo, Aryo. 2001. Persepsi mahasiswa fakultas
Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Rubyarto, May. 2004. Analisis Minat Mahasiswa Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Lampung
untuk memperoleh gelar Akuntan. Bandar Lampung.
Roswandy, Hendy. 2003. Analisis Kesipan Sumber Daya
Manusia Pemerintah Daerah Dalam Membuat Laporan Pertanggungjawaban Keuangan
Daerah. Universitas Lampung untuk memperoleh gelar Akuntan. Bandar Lampung.
Seri Ekayani, Ni Nengah. Persepsi Akuntan Dan Mahasiswa
Bali terhadap etika Bisnis. Symposium
Nasional Akuntansi III. (Oktober) Surabaya, 2003.
Siegel, Sidney. 1988. Statistik Nonparametrik Untuk
Ilmu-Ilmu Sossial. PT Gramedia. Jakarta.
Tuanakotta, Theodorus. M. 1997, Auditing-petunjuk
Pemeriksaan Akuntan Publik,
Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Yusuf, Muri, A. 2002. Kiat Sukses dalam Karir.Ghalia
Indonesia. Padang.
----------. 2002. ”PPA: Usaha Menghasilkan Akuntan
Profesional” Media Akuntasi,
Edisi
28/Maret. Jakarta. Intan Artha Indonusa